Minggu, 27 November 2011

manajemen komunikasi adalah


Dalam komunikasi banyak kita melihat tipe dasar komunikasi itu sendiri diman tipoe dasar ini menggunakan dan menggambarkan dalam gaya komunikasi seseorang, adapun komunikasi tersebut adalah :

Agresif
Jika Anda adalah seorang komunikator agresif, Anda tetap mempertahankan  diri sendiri dan hak-hak Anda secara langsung namun terkadang berprilaku tidak pantas. komunikasi verbal Anda ada kesan dapat melecehkan dan melanggar atas hak orang lain. Pribadi agresif juga berasal dari rasa rendah diri yang dilampiaskan dalam bentuk dominasi kekuasaan.

Sebagai komunikator agresif, Anda mencoba untuk mendominasi orang lain dan  mengancam, sering mengkritik, dan menyalahkan lemahnya orang lain untuk mendapatkan kekuasaan. bahasa tubuh Anda terlihat sombong, dan Anda cepat marah kalau tidak sesaui dengan keinginan anda. Sebagai hasilnya, Anda dijauhi  orang lain dan merasa lepas kendali,  Anda merasa orang lain berutang budi pada Anda atau menganggap orang lain lebih rendah. komunikasi Agresif melibatkan manipulasi.

Seorang komunikator agresif mungkin mencoba untuk membuat orang lain melakukan apa yang mereka inginkan dengan menginduksi rasa bersalah atau menggunakan intimidasi. komunikator agresif tidak memperhitungkan perasaan orang lain dan sering berbicara dalam keras, menuntut suara. komunikator agresif sering mengganggu dan tidak mendengarkan dengan baik.

 Untuk menjadi komunikator yang lebih efektif, anda harus mengekspresikan diri secara langsung secara jujur ​​dan harus menghormati orang lain.     

Komunikasi Pasif
Jika Anda adalah seorang komunikator pasif, Anda akan menghindari untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan opininya. Ketika Anda mengekspresikan perasaan dirinya, anda sering dengan cara minta maaf yang terkadang diabaikan oleh orang lain. Bahkan sebagai komunikator pasif, Anda mengizinkan orang lain untuk mengambil keuntungan dari anda dengan melanggar hak-hak Anda.

Lebih jauh lagi komunikator Pasif menghindari konfrontasi beresiko oleh karena mereka menghindari untuk mengekspresikan pendapat dan perasaan mereka secara terbuka. Pasif komunikator biasanya memiliki rasa minder dan memungkinkan orang lain untuk melanggar hak-hak mereka. Mereka cenderung berbicara lembut dan menunjukkan kontak mata miskin. Pasif komunikator sering merasa marah karena kebutuhan mereka tidak terpenuhi.


Tegas
 Anda adalah komunikator yang kuat jika Anda tegas. Jika Anda adalah seorang komunikator tegas, Anda efektif menyatakan pikiran dan perasaan Anda secara jelas dan hormat. Anda menangani masalah Anda tanpa melanggar atau mengasingkan orang lain. Anda cenderung memiliki, sehat harga diri yang tinggi. Sebagai komunikator tegas, Anda menggunakan bahasa tubuh tenang, kontrol diri dan mendengarkan aktif.

 Akibatnya, Anda merasa memegang kendali dan lain-lain merasa betah dan terhubung dengan Anda. Anda menerima tanggung jawab untuk masalah Anda dan pilihan dan berdiri sendiri. Anda tidak mencoba untuk mengendalikan orang lain. komunikasi asertif adalah gaya disukai

Pasif-Agresif 
Jika Anda adalah seorang komunikator pasif-agresif, Anda tidak berhubungan langsung dengan masalah Anda. Anda tampaknya tidak memiliki masalah luar dengan orang lain, sedangkan secara tidak langsung mengekspresikan kemarahan Anda dan frustrasi.

komunikator Pasif-agresif menghindari konfrontasi langsung namun upaya untuk mendapatkan bahkan melalui manipulasi. Mereka sering merasa tidak berdaya dan kesal. Mereka sering mengatakan "ya" ketika mereka benar-benar ingin mengatakan "tidak." Pasif-agresif komunikator sering sarkastis dan berbicara unkindly tentang orang-orang di belakang punggung mereka. Mereka mungkin bergumam untuk diri mereka daripada menghadapi orang atau masalah.      

artikel komunikasi


Artikel Komunikasi Bisnis
Dari penjelasan diatas nanpak jelas bahwa  komunikasi bisnis merupakan komunikasi yang mempunyai tujuan khusus yang tujuan dalam bentuk bissnis untuk itu dalam membangun sebuah komunikasi bisnis yang bagus diperlukan suatu image bulding (membangun citra) citra adalah kesan, perasaan, gambaran dari publik terhadap suatu perusahaan, kesan dengan sengaja menciptakan dari suatu objek organisasi atau orang. Citra itu dengan sengaja perlu diciptakan agar bernilai positif, citra itu sendiri merupakan nilai aset terpenting dari suatu perusahaan atau organisasi.

1.    Business Communication is goal oriented ( komunikasi bisnis berorientasi tujuan/praktis).
2.    Business Communication takes place in real time (Komunikasi bisnis menenpatkan diri dalam waktu yang pasti).

3.    The Comunicator, not the audience, is responsible for successful communication ( komunikator, bukan khalayak, bertanggunjawab terhadap keberhasilan komunikasi ).

4.    A Business message should present the comunicator an her company in a favorable light ( suatu pesan bisnis akan mencerminkan komunikator dan perusahaannyadalam memberikan suatu keuntungan).

Menurut Sutisna (2001), sering kita mendengar bahwa suatu organisasi mempunyai citra yang buruk dan tidak jelas. Maka berusaha menjawab mengapa citranya  buruk dan tidak jelas. Sering akali jawaban mereka tanpa disertai analisis yang benar dan alasan yang jelas dibalik buruknya citra tentu saja dengan hal menimbulkan tindakan yang salah. Misalnya tindakan kosmetik (kompanye iklan atau melibatkan media massa), hal itu sering menjawab kesalahan yang sebenarnya. 

Tindakan seperti mempunyai tindakan yang terbatas, bahka mungkin merusak citra, contohnya dengan menggunakan peralatan kosmetiknya orang yang hitam bisa menjadi putih dalam waktu satu minggu menggunakan alat kosmetiknya. Hal itu dijelaskan bahwa tak mungkin orang yang hitam bisa menjadi putih dalam waktu dekat.

Dalam komunikasi bisnis pesan dapat disampaikan langsung ataupun melalui media. Pada umumnya, memang lebih banyak kita berkomunikasi dengan  menggunkan media baik media umum maupun media massa.

Media umum adalah media yang dapat digunakan baik untuk komunikasi pesona, kelompok maupun media massa. Contohnya telegram

Telegram adalah pengirim pesan yang menggunakan  kabel dan kode morse dan kemudian dipindahkan secara manual menjadi tulisan yang dapat dibaca oleh komunikan. Dahulu telegram digunakan sebagai jawaban terhadap kelambatan surat menyurat karena sulitnya transportasi. Telegram dapat tiba lebih cepat karena tiadanya hambatan jarak, namun pada waktu itu masih cukup mahal.

Perkembangan terakhir dari teknologi komunikasi adalah merupakan gabungan dari telepon, televisi, dan komputere yang menghasilkan internet. Rasanya suatu perusahaan yang kantornya tidak dilengkapi dengan internet dan pimpinanya tidak menggunakan handphone sudah dapat dikatakan sudah ketinggalan zaman.

Pengertiaan komunikasi Bisinis
Aspek komunikasi
Menjadi komunikator yang baik
Komunikasi massa

pengertian komunikasi bisnis


Pengertian Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis terdiri dari dua suku kata yang sudah sangat kita kenal, yakni komunikasi dan bisnis. Namun dekian tentang apa Komunikasi bisnis belum tergambarkan secara jelas. Pada umumnya kita mengartikan komunikasi bisnis secara korespondesi dan periklanan.

Komunikasi bisnis atau dalam bahasa aslinya Business Communication lebih luas dari sekedar korespondensi dan periklanan. Komunikasi bisnis mencakup semua aspek dari “ bagaimana menerima, mengeksperesikan dan bertukar gagasan dalam bisnis.

Marilah kita hayati dulu apakah bisnis itu! Bisnis adalah aktifitas manusia yang berkaitan dengan pembelian/penjualan (pertukaran) barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan. Atau secara sederhana bisnis diartikan segala usaha untuk mendapatkan uang.

Sesungguhnya pengertian keuntungan dalam bisnis tak lah selalu dapat kita artikan sebagai keuntungan pinansial.  Banyak yayasan bisnis, misalnya namun keuntungan yang diperolehnya adalah dalam bentuk keuntungan sosial, seperti yayasan pendidikan, atau yayasan yang mengurus yatim piatu dan semacamnya.

Suatu bisnis hanya mungkin berlangsung jika ada dua orang atau lebih berintegrsai dan berkomunikasi. Bisnis dapat dilakukan seseorang namun demikian pada umumnya bisnis dilakukan dalam suatu badan (organisasi) yakni bentuk kerjasama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu.

Lingkup komunikasi bisnis adalah mencakup semua aspek bagaimana Sharing the ideal in bussiness, atau expression, chaneling, receiving and interchanging of ideas in commerce and industry. Artinya mencakup suatu lingkup yang sangat luas yang berkaitan dengan pengutaraan, penyaluran, penerimaan, pertukaran gagasan.

Organisasi mustahil dapat berjalan tanpa jaringan komunikasi antar invidu, seperti kata Raymond V. Lesikar “Without Communication, there wpuld be no organization” tanpa komunikasi tidak akan ada organisasi (Lesikar, 1972:4)

Definisi diatas menjelaskan bahwa pengertian komunikasi perusahaan sama dengan organisasi sosial, namun sesungguhnya ada perbedaan yang prinsipil antara keduanya. Organisasi perusahaaan, sistem penggunaan sumber-sumber daya ditujukan sepenuhnya kepada pencapaian keuntungan secara maksimal. Sementara pada organisasi sosial, organisasi dan sistem penggunaan sumber daya ditujukan untuk kepentingan umum (wiratmo, 1992 :3)

Ekonomi dapat didefinisikan sebagai usaha manusia memenuhi kebutuhannya dan melakukan pilihan alternatif pemakaian alat-alat pemuas kebutuhan yang tersedianya relatif terbatas (Soediyono, 1989:1) atau lebih jelas lagi ekonomi kita artikan sebagai usaha-usaha manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber-sumber yang terbatas, melalui peroses pertukaran.

Definisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa definisi bisnis adalah operasionalisasi dari ekonomi, semua upaya untuk meningkatkan semua jaringan komunikasi atar manusia.
Siapa Public dari komunikasi bisnis ?

Karena komunikasi bisinis mencakup semua aspek dari  “Shering Ideal in bussiness” maka publik dari komunikasi bisnis adalah stakeholders dari perusahaan.

Komunikasi bisnis juga dapat kita artikan sebagai proses pertukaran lambang yang berarti antarmanusia, untuk merubah sikap dan tingkah laku orang lain, agar tercapai tujuan untama mendapatkan profit


Proses komunikasi dan perencanaan komunikasi
Komunikasi kelompok
Komunikasi massa
Komunikasi antar pesona
Penyebab kegagalan komunikasi
Aspek komunikasi
selesai

Selasa, 01 November 2011

komunikasi modern


Dalam melaksanakan tugasnya para praktisi humas dibantu dengan beragam media dan teknologi yang dapat membantu mereka menciptakan, mengirim, dan melacak komunikasi yang efektif dan efisien diantara para pekerja dan klien perusahaan. Sejak tahun 1990, seorang humas profesional selalu menggunakan media seperti news release, pitch letters dan press kits untuk membantu tugas-tugas mereka.

Namun perkembangan teknologi ikut mengembangkan media-media konvensional tersebut menjadi media yang lebih modern yang mengandalkan komunikasi lewat audio, video dan komputer. Perkembangan tersebut memberikan mereka kemudahan untuk menjangkau banyak orang secara lebih personal dan langsung.
Berikut ini adalah beberapa teknologi yang membantu seorang humas profesional dalam melaksanakan tugasnya yang dapat melengkapai dan/atau menggantikan media-media konvensional

Fenomena ini cukup menarik, orang sekarang akan dengan mudah mendapatkan forum sebagai tempat untuk mengekspresikan apa keinginannya. Bahkan usul/kritik, sarannya pun kini dengan mudah dikemukakan dengan bergabung dalam suatu group. seperti contoh adalah group dukungan terhadap kasus pritta mulyasari dengan dakwaan pencemaran nama baik oleh salahsatu rumah sakit di Tangerang, para facebooker dengan semangat yang luar biasa mendukung agar pritta dibebaskan dari dakwaan pada medio tahun 2009 yang lalu.

Pada saat inipun, ditengah permasalahan cicak vs buaya yang menggambarkan tentang permasalahan antara KPK dengan pihak lain (baca; kepolisian RI), muncul group dukung KPK atau dukung bibit-chandra. terlepas dari kasus yang saat ini sedang berjalan, yang jelas facebook muncul menjadi media modern yang sangat berpengaruh sebagai tempat diskusi, curhat, menggalang dukungan, bahkan menggalang dana pun dapat dilakukan melalui facebook.

Sungguh, facebook yang diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg yang awalnya dibuat sebagai wahana untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard, kini telah menjelma dan menjamur menjadi media komunikasi modern hingga diseluruh pelosok tanah air di Indonesia.

Sarana media lainnya selain internet adalah digital video recorders (DVR). DVR memberikan pelanggan kendali terhadap program yang akan mereka tonton termasuk melewatkan jeda iklan, dan meneruskan program tanpa terganggu iklan. Hal ini memicu timbulnya advertainment dimana sebuah produk yang akan diiklankan secara implisit diletakkan di dalam sebuah program favorit. Dengan begitu, khalayak tidak akan melewatkannya karena iklan berada di dalam acara yang mereka tonton.

Sebagai contoh, adalah kemunculan moment dalam kompetisi Indonesian Idol yang kemudian setelahnya disebutkan bahwa momnet tersebut dipersembahkan oleh sebuah produk. Atau melalui penempatan produk minuman merek tertentu di meja juri, sehingga ketika juri sedang memberikan komentar mau tidak mau produk tersebut terlihat oleh khalayak dan tidak bisa melewatkan adanya iklan ?terselubung? ini.

Selain itu perkembangan teknologi juga memberikan sentuhan baru pada penggunaan media iklan konvensional seperti baliho atau poster. Namun, poster atau baliho saat ini tidak hanya mengandalakan dari pencetakan dia ats kertas, kain atau bahan lainnya. Poster atau baliho digantikan oleh layar televisi dengan teknologi khusus yang sedemikian rupa sehingga bisa menampilkan gambar bergerak yang mempromosikan produk tertentu. Ini disebut digital imaging technology. Selain dipasang di jalan, teknologi periklanan in ijuga diletakkan di tempat-tempat tertentu, biasanya di arena olahraga. Kita pasti sering melihat di arena olahraga seperti basket atau sepakbola terdapat layar besar yang secara berkelanjutan dan bergantian menampilkan berbagai produk yang mensponsori pertandingan tersebut

marketing komunikasi


Dua elemen yang merupakan bagian besar dalam komunikasi yaitu pengirim (sender) dan penerima (receiver). Dua elemen lain yang merupakan alat komunikasi yaitu pesan (message) dan media serta 4 elemen lainnya yang merupakan fungsi komunikasi yaitu encoding (memberi kode) , decoding (mengartikan kode), response dan feedback. Elemen terakhir yaitu noise.

Pengirim memberikan kode-kode melalui message dengan cara yang sama seperti bagaimana penerima mengartikan kode-kode yang terdapat dalam message. Pengirim harus menyampaikan pesan lewat media yang efektif yang dapat menjangkau si penerima, selain itu pesan harus dalam bentuk yang dikenali oleh penerima. Pengirim juga harus membuat umpan balik sehingga dapat diketahui respon dari penerima.

Pesan yang dikirim tidak selalu dapat diterima sesuai keinginan pemberi pesan karena adanya perhatian yang selektif, pengubahan yang selektif dan pengingatan kembali yang selektif pada penerima pesan.

Steps in Developing Effective Communication
(Tahap-Tahap Membentuk Komunikasi yang Efektif)

Mengidentifikasi Target Pendengar
Komunikator pemasaran harus memiliki target pendengar yang jelas. Pendengar (audience) dapat terdiri dari calon pembeli potensial dari produk perusahaan, pemakai produk, pengambil keputusan atau pemberi pengaruh. Audience bisa terdiri dari individu, kelompok, atau masyarakat khusus atau umum. Target audience ini akan berpengaruh terhadap keputusan yang diambil komunikator tentang apa , bagaimana, kapan, dimana dan kepada siapa harus bicara.

Komunikator harus mengetahui pula karakteristik dari audiencenya. Dengan melakukan audience analysis yang dikenal dengan Image analysis yaitu menilai image audience saat ini mengenai perusahaan, produknya dan para pesaingnya. Ini penting karena sikap tindakan seseorang terhadap suatu objek tergantung dari keyakinannya (belief) akan objek tersebut. Image adalah kesatuan keyakinan, ide, kesan yang dipegang seseorang terhadap suatu objek.

Menentukan Tujuan Komunikasi
Respon akhir yang diinginkan dari target audience tentunya "membeli" dan "puas". Namun tindakan membeli adalah hasil akhir dari proses yang panjang dalam pengambilan keputusan oleh konsumen. Komunikator pemasaran perlu mengetahui bagaimana target audience bergerak dalam tahap-tahap menuju kesiapan untuk membeli.

Pemasar mungkin ingin menempatkan sesuatu dalam benak konsumen (cognitive), merubah sikap konsumen (affective) atau mendorong konsumen untuk bertindak (behavioral).

Terdapat 4 model berbeda mengenai tahap respon konsumen yaitu "AIDA Model", "Hierarchy of effects model", "Innovation adoption model", dan "Communication model".


Belajar tidak mesti mulai dari ilmu yang kita kuasai, namun bisa dengan menggunakan ilmu-ilmu lain di sekitar kita. Entah itu dari pinggir jalan, dari sudut kota, dari merenung, melihat desa, menatap laptop, atau memandangi sebuah benda karena ingin mengapresiasikan.

Apalagi di dunia ini, melakukan sesuatu tidak hanya mengandalkan satu ilmu saja tapi multidisiplin. Sebagai contoh ketika kita hanya menguasai engineering, tapi tidak menguasai skill komunikasi dan marketing yah tentunya akan mudah dipengaruhi, demikian pula sebaliknya, ketika dasar hanya komunikasi, tapi dasarnya hanya mampu ngeyel, yah tetap tidak bisa menguasai engineering akan dilihat payah oleh orang lain. demikian pula ketika tidak menguasai marketing, kalkulasi ekonomi akan dimudah ditipu. Itu sekedar contoh saja.

Yah saya sih tidak terlalu menguasai beberapa bidang tersebut, namun ada semangat untuk belajar semoga suatu saat bermanfaat tidak untuk saya saja, tapi untuk berbagi dengan orang lain.

Terinsipirasi beberapa peristiwa yang membawa saya dalam satu kesimpulan bahwa memupuk kemampuan komunikasi dan marketing sangat dibutuhkan. Termasuk membaca tulisan Bapak Hermawan Kartajaya di JawaPos tiap hari sampai 50 menjelang event dari Markplus, tulisannya begitu merakyat sangat mudah dipahami dan diambil kesimpulan dan maknanya dibanding harus membaca buku teori-teori ekonomi yang tebalnya bukan main. Nah sehingga saya sangat ingin berbagi tentang ilmu komunikasi dan marketing dari rakyat biasa yang tidak diperoleh dari bangku sekolah, namun dari peristiwa sehari-hari di masyarakat di mana setiap langkah itu menimbulkan ilmu baru buat kita.

Sebenarnya saya sudah menulis beberapa postingan yang acak adut tentang komunikasi ataupun marketing, tapi lebih banyak bersifat organisasional, mahasiswa dan sekedar belajar menulis pengalaman, nah inginnya saya lebih dari itu. Maka dari itu, saya membuat Kategori baru di blog ini Marketing dan Komunikasi sejalan dengan misi 2010, menjadi kreatif tidak sekedar apa adanya, semoga bisa sharing pengalaman rakyat kecil dalam komunikasi dan marketing!

komunikasi pertanian


Terkait dengan proses komunikasi memusat dalam kegiatan penyuluhan tersebut, dapat ditarik pokok-pokok pemahaman sebagai berikut:

1) Proses komunikasi di dalam penyuluhan, harus merupakan proses komunikasi timbal-balik, dan bukannya komunikasi searah yang sering dilakukan di dalam proses penerangan yang dilakukan melalui media-masa.

2) Kedudukan penyuluh adalah sejajar dengan kliennya dan stakeholder yang lain. Artinya, setiap penyuluh harus menghargai dan mau mendengarkan respon yang diberi-kan oleh masyarakat yang menjadi kliennya, dalam proses belajar bersama.

3) Respon yang diberikan oleh klien, tidak harus sesuai dengan yang diharapkan oleh penyuluhnya. Yang penting, selama komunikasi harus terjadi interaksi yang saling menghargai pendapat pihak yang lainnya, sebagai masuk-an yang perlu dipikirkan sebagai rangsangan terjadinya proses belajar. Dengan demikian, semua pihak benar-benar mengalami proses belajar bersama.

     Agar penyuluhan dapat berlangsung sebagaimana yang diharapkan, perlu perhatian terhadap “kejelasan komunikasi” yang sangat tergantung kepada beberapa unsur komunikasinya, yaitu:

1) Unsur penyuluh dan sasarannya, yang merupakan unsur-unsur utama yang menentukan keberhasilan komunikasi Di dalam kegiatan penyuluhan, sering muncul gangguan komunikasi yang disebabkan oleh:

a. Kekurang trampilan penyuluh/sasaran untuk berkomunikasi,
b. Kesenjangan tingkat pengetahuan penyuluh dan sasaran,
c. Sikap yang kurang saling menerima dengan baik, dan,
d. Perbedaan latar belakang sosial budaya yang dimiliki oleh penyuluh dengan sasarannya.
     Karena itu, penyuluh sangat dituntut untuk selalu berusaha:
a. Meningkatkan ketrampilannya berkomunikasi,
b. Menyampaikan pesan dengan cara/bahasa yang mudah dipahami,
c. Bersikap baik (meskipun sadar tidak disukai),
d. Memahami, mengikuti, atau setidak-tidaknya tidak me-nyinggung nilai-nilai sosial budaya   sasaran (meskipun dia sendiri benar-benar tidak menyukainya).

2) Unsur pesan Persyaratan utama agar pesan dapat diterima dengan jelas oleh sasaran, haruslah:

a. Mengacu kepada kebutuhan masyarakat, dan disam-paikan pada saat sedang dan atau segera akan dibutuh-kan.
b. Disampaikan dalam bahasa yang mudah dipahami
c. Tidak memerlukan korbanan yang memberatkan
d. Memberikan harapan peluang keberhasilan yang ting-gi, dengan tingkat manfaat yang merangsang.
e. Dapat diterapkan sesuai dengan kondisi (pengetahuan, ketrampilan, sumberdaya yang dimiliki/dapat diusaha-kan) masyarakatnya.

3) Unsur media/saluran komunikasi Agar pesan dapat diterima dengan jelas, maka saluran yang   digunakaan harus terbebas dari gangguan. Baik gangguan teknis (jika menggunakaan media masa), ataupun gangguan sosial budaya dan psikologis (jika menggunakan media antar pribadi). Di lain pihak, pilihan media yang akan digunakan, perlu disesuaikan dengan selera masyarakat setempat, dengan senantiasa mempertimbangkan kemampuan sumberdaya (dana, ketrampilan, dan peralatan yang tersedia). Tentang hal ini, harus dipahami bahwa media-masa (elektonik) yang modern, canggih dan mahal tidak selalu lebih efektif dibanding media inter-personal dan media-tradisional. 

macam komunikasi


berbagai macam jenis komunikasi yang dapat kita lihat, kita dengar dan kita jelaskan selama ini, contoh komunikasi sehari-hari yaitu :

Komunikasi Lisan.
Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana ke dua belah pihak dapat bertatap muka.
Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak.

Komunikasi Tertulis.
Yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan yang beritanya singkat. Jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud tertentu.

  1. Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek
  2. Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar.
  3. Gambar dan foto, Karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.
  4. Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang banyak.

Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya  dipertimbagkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Dan perlu juga resiko dari komunikasi tertulis tersebut aman dan mudah dimengerti

Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :

Komunikasi Formal.
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam sruktur organisasinya.

Komunikasi Informal.
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi.

Komunikasi Nonformal.
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang bertujuan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.

Maka telah diketahui bahwa komunikasi formal, informal dan nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi.

Komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut :

Komunikasi satu arah.
Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja.

Komunikasi dua arah.
Komunikasi yang bersifat timbale balik, dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feedbeck kepada komunikatornya.

Komunikasi ke atas.
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan.

Komunikasi ke bawah.
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan, atau boss dengan anak buahnya

Komunikasi kesamping.
Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar.

Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya.

komunikasi visual


Untuk memahami salah satu pendekatan komunikasi visual, Anda harus terlebih dahulu mengetahui perbedaan antara sensasi visual dan persepsi visual. Sensasi visual merupakan rangsangan dari dunia luar yang mengaktifkan sel-sel saraf dalam organ indra Anda. 


Membakar kayu dalam perapian bisa mengaktifkan sel-sel di telinga Anda karena Anda dapat mendengar batang kayu retak dan mendesis; Anda dapat mencium aroma kayu di hidung Anda; di tangan dan wajah Anda, Anda bisa merasakan kehangatan api; dan di mata Anda ketika Anda melihat cahaya kuning dari api. Ketika rangsangan mencapai otak, hal ini dapat menghasilkan arti dari semua masukan sensual. Otak Anda menafsirkan suara-suara, bau, suhu, dan pemandangan seperti api di perapian.


Persepsi visual adalah kesimpulan yang dibuat dengan menggabungkan semua informasi yang dikumpulkan oleh organ sensual Anda. Sensasi adalah data mentah. Persepsi visual adalah kesimpulan makna setelah rangsangan visual yang diterima.




  1. Teori Sensual
  2. Gestalt
Gestalt adalah sebuah teori yang menjelaskan proses persepsi melalui pengorganisasian komponen-komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan menjadi kesatuan. Teori gestalt cenderung berupaya mengurangi pembagian sensasi menjadi bagian-bagian kecil.


Istilah “Gestalt” mengacu pada sebuah objek/figur yang utuh dan berbeda dari penjumlahan bagian-bagiannya.


Teori ini dibangun oleh tiga orang, Kurt Koffka, Max Wertheimer, and Wolfgang Köhler. Mereka menyimpulkan bahwa seseorang cenderung mempersepsikan apa yang terlihat dari lingkungannya sebagai kesatuan yang utuh.


Teori gestalt banyak dipakai dalam proses desain dan cabang seni rupa, karena banyak menjelaskan bagaimana persepsi visual dapat terbentuk. Persepsi jenis ini bisa terbentuk karena:
  1. Kedekatan posisi (proximity)
  2. Kesamaan bentuk (similiarity)
  3. Penutupan bentuk
  4. Kesinambungan pola (continuity)
  5. Kesamaan arah gerak (common fate)




Kesamaan bentuk (similarity) menyatakan bahwa otak memberikan pilihan, Anda akan memilih bentuk paling sederhana dan stabil untuk berkonsentrasi.


Kedekatan posisi (proximity) menyatakan bahwa otak lebih bisa berasosiasi dengan objek yang dekat satu sama lain daripada dua objek yang berada berjauhan. Dua orang teman berdiri berdekatan dan berpegangan tangan akan terlihat seperti memiliki hubungan yang dekat daripada orang ketiga yang berdiri 20 meter dari sebuah pasangan.


Kesinambungan pola (continuity) bersandar pada prinsip, sekali lagi dianggap oleh psikolog gestalt bahwa otak tidak suka sesuatu secara tiba-tiba atau tidak biasa berubah dalam sebuah baris pergerakan. Dengan kata lain, otak mencari sebanyak mungkin kelanjutan dari sebuah garis. Garis dapat menjadi garis dalam pengertian tradisional, seperti dalam sebuah gambar, atau beberapa objek ditempatkan bersama-sama yang membentuk garis. Benda dipandang seperti memiliki garis kontinu yang secara mental dipisahkan dari benda-benda lain yang bukan merupakan bagian dari baris.


Prinsip lain dari psikologi gestalt adalah arah gerak (common fate). Seorang pengamat melihat lima tangan yang diangkat menunjuk ke langit dan mereka semua menunjuk ke arah yang sama. Tangan yang menunjuk ke arah berlawanan akan menimbulkan kejanggalan, karena pengamat tidak melihat hal tersebut sebagai bagian dari satu kesatuan.


Faktor-faktor inilah yang menyebabkan kita sering bisa merasakan keteraturan dari pola-pola yang sebenarnya acak. Misalnya saat seseorang melihat awan, dia dengan mudah bisa menemukan bentuk muka seseorang. Hal ini disebut pragnan.


Pada tahun 1915, Edgar Rubin, seorang psikolog gestalt Denmark, bereksperimen dengan angka dan pola-pola tanah dengan menggambar sebuah objek yang dapat ditafsirkan baik sebagai wajah atau vas. Secara sensual, baik wajah dan gambar vas merangsang fotoreseptor di retina. Namun, otak tidak dapat melihat kedua gambar sekaligus. Anda harus membuat keputusan sadar apakah ingin melihat wajah atau vas di ruang.